Ketika anda menyalakan laptop, mungkin anda pernah mengalami masalah dimana laptop tidak bisa masuk ke sistem operasi dan muncul pesan “no bootable device”. Masalah ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti adanya masalah pada sistem operasi, hard disk yang rusak, atau masalah pada BIOS. Berikut ini adalah cara mengatasi laptop no bootable device:
1. Periksa Koneksi Hard Disk
Salah satu kemungkinan penyebab laptop no bootable device adalah koneksi hard disk yang tidak baik. Periksa kembali koneksi hard disk pada laptop anda dan pastikan sudah terpasang dengan benar. Anda juga bisa mencoba membuka casing laptop dan memeriksa kabel SATA yang terhubung ke hard disk.
2. Periksa Pengaturan Boot Pada BIOS
Jika laptop masih tidak bisa masuk ke sistem operasi setelah memeriksa koneksi hard disk, kemungkinan ada masalah pada pengaturan boot pada BIOS. Pastikan hard disk terdeteksi pada pengaturan boot dan diatur sebagai pilihan booting utama. Anda bisa mengakses pengaturan BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar saat laptop pertama kali dinyalakan.
3. Gunakan Disk Recovery
Jika masalah pada sistem operasi menjadi penyebab laptop no bootable device, anda bisa mencoba menggunakan disk recovery. Caranya adalah dengan menggunakan DVD instalasi atau USB bootable untuk memperbaiki sistem operasi. Pastikan laptop sudah diatur untuk boot dari DVD atau USB terlebih dahulu pada pengaturan BIOS.
4. Ganti Hard Disk
Jika setelah melakukan beberapa cara di atas, laptop masih tidak bisa masuk ke sistem operasi dan muncul pesan no bootable device, kemungkinan besar hard disk sudah rusak. Anda perlu mengganti hard disk yang rusak dengan yang baru. Pastikan laptop mendukung jenis hard disk baru yang akan digunakan.
5. Bawa Ke Service Center
Jika anda tidak memiliki pengalaman dalam memperbaiki laptop dan masih tidak bisa mengatasi masalah no bootable device, sebaiknya bawa ke service center. Ahli di service center akan membantu anda mengatasi masalah dengan lebih baik dan cepat.
Kesimpulan
Ada beberapa cara mengatasi laptop no bootable device, seperti memeriksa koneksi hard disk, pengaturan boot pada BIOS, menggunakan disk recovery, mengganti hard disk yang rusak, atau membawa ke service center. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan masalah yang dihadapi. Pastikan juga untuk selalu merawat laptop dengan baik dan rutin melakukan backup data.
Orang Juga Tanya
- 1. Apa yang dimaksud dengan no bootable device?
No bootable device adalah pesan yang muncul pada layar saat laptop tidak bisa masuk ke sistem operasi karena tidak mendeteksi media booting seperti hard disk, DVD atau USB. - 2. Apakah semua masalah no bootable device bisa diatasi?
Tidak semua masalah no bootable device bisa diatasi. Jika masalah terjadi pada hardware seperti hard disk yang sudah rusak, maka perlu diganti dengan yang baru. - 3. Mengapa perlu melakukan backup data?
Backup data perlu dilakukan untuk menghindari kehilangan data penting pada saat terjadi masalah pada laptop atau hard disk. Backup data bisa dilakukan secara offline atau online menggunakan layanan cloud.
