Thermal paste merupakan bahan pelapis antara processor dan heatsink pada laptop. Fungsinya untuk menghilangkan celah udara yang terbentuk antara processor dan heatsink. Thermal paste juga mampu menyerap panas yang dihasilkan oleh processor. Namun, setelah beberapa lama, thermal paste bisa mengering dan menyebabkan laptop menjadi panas. Maka dari itu, dibutuhkan penggantian thermal paste pada laptop. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang biaya ganti thermal paste laptop.
Kenapa Harus Mengganti Thermal Paste?
Ketika thermal paste sudah mengering, maka panas yang dihasilkan oleh processor tidak akan terbuang dengan maksimal. Hal ini bisa menyebabkan laptop menjadi panas dan bahkan bisa merusak hardware laptop. Dengan mengganti thermal paste, maka laptop bisa bekerja dengan optimal dan menghindari kerusakan hardware yang disebabkan oleh panas berlebih.
Berapa Biaya Ganti Thermal Paste Laptop?
Biaya ganti thermal paste laptop bisa bervariasi tergantung dari jenis laptop dan bengkel yang kamu pilih. Harga rata-rata untuk mengganti thermal paste di bengkel resmi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000, sedangkan di bengkel non resmi bisa lebih murah, yaitu sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Namun, pastikan kamu memilih bengkel yang terpercaya dan memiliki kualitas yang baik.
Bagaimana Cara Memilih Bengkel yang Baik?
Kamu bisa memilih bengkel yang terpercaya dengan mencari referensi dari teman atau keluarga yang pernah mengganti thermal paste di bengkel tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mencari di internet dan membaca ulasan dari pelanggan yang pernah menggunakan jasa bengkel tersebut. Pastikan bengkel yang kamu pilih memiliki teknisi yang berpengalaman dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.
Apakah Bisa Mengganti Thermal Paste Sendiri?
Memang ada beberapa orang yang bisa mengganti thermal paste sendiri. Namun, hal ini tidak disarankan jika kamu tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup. Jika tidak hati-hati, kamu bisa merusak hardware laptop saat membuka casing. Selain itu, jika kamu salah dalam mengoleskan thermal paste, bisa berakibat buruk pada kinerja laptop. Maka dari itu, lebih baik mempercayakan penggantian thermal paste pada teknisi yang berpengalaman.
Perlukah Mengganti Thermal Paste Setiap Tahun?
Tidak ada aturan pasti mengenai kapan harus mengganti thermal paste. Namun, disarankan untuk menggantinya setiap 1-2 tahun sekali. Jika kamu sering menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama atau suka bermain game berat, maka kamu bisa menggantinya setiap 1 tahun. Namun, jika penggunaan laptopmu tidak terlalu sering, maka bisa menggantinya setiap 2 tahun.
Kesimpulan
Jadi, biaya ganti thermal paste laptop bergantung pada jenis laptop dan bengkel yang kamu pilih. Namun, ingat untuk memilih bengkel yang terpercaya dan memiliki teknisi yang berpengalaman. Selain itu, mengganti thermal paste setiap 1-2 tahun sekali juga sangat disarankan untuk menjaga kinerja laptopmu. Jangan mencoba mengganti thermal paste sendiri jika kamu tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup.
Orang Juga Tanya:
- Apakah thermal paste bisa membuat laptop lebih cepat?
- Apakah thermal pad bisa digunakan sebagai pengganti thermal paste?
- Apakah mengganti thermal paste bisa memperbaiki laptop yang sering mati sendiri?
Tidak. Thermal paste hanya berfungsi untuk menghilangkan celah udara dan menyerap panas yang dihasilkan oleh processor.
Iya, thermal pad bisa digunakan sebagai pengganti thermal paste. Namun, thermal pad biasanya lebih mahal dan kurang efektif dalam menghilangkan panas.
Tidak. Mengganti thermal paste hanya akan meningkatkan kinerja laptop dan menghindari kerusakan hardware yang disebabkan oleh panas berlebih.