Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dan Polycystic Ovary (PCO) seringkali digunakan secara bergantian, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Apa itu PCO?
PCO adalah kondisi di mana ovarium atau indung telur memiliki lebih dari 12 folikel, yang dapat dilihat pada ultrasound. Meskipun PCO dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan gejala tertentu, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, kondisi ini tidak selalu mengindikasikan PCOS.
Apa itu PCOS?
PCOS adalah kondisi yang lebih kompleks dan melibatkan ketidakseimbangan hormonal yang signifikan, termasuk peningkatan kadar androgen. Dalam kondisi PCOS, indung telur menghasilkan lebih banyak hormon laki-laki dari yang seharusnya, yang dapat menyebabkan gejala seperti jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, dan peningkatan berat badan.
Selain itu, PCOS juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah dan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kondisi ini juga dapat mempengaruhi kesuburan dan menyebabkan masalah kehamilan.
Apa Perbedaan Antara PCO dan PCOS?
Meskipun PCO dan PCOS memiliki beberapa kesamaan, ada beberapa perbedaan penting:
- PCO hanya melibatkan jumlah folikel yang berlebihan di ovarium, sedangkan PCOS melibatkan ketidakseimbangan hormonal dan gejala yang lebih signifikan.
- PCO tidak selalu menyebabkan gejala, sementara PCOS hampir selalu menyebabkan gejala tertentu.
- PCO tidak selalu mempengaruhi kesuburan, sedangkan PCOS dapat menyebabkan masalah kesuburan dan kehamilan.
Apa yang Menyebabkan PCO dan PCOS?
Kedua kondisi ini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormonal, tetapi penyebab pastinya belum diketahui. Namun, faktor-faktor risiko berikut ini dapat mempengaruhi kemungkinan mengalami PCO atau PCOS:
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Riwayat keluarga dengan kondisi PCOS atau diabetes tipe 2
- Penyakit tiroid atau gangguan hormonal lainnya
- Stres dan pola tidur yang buruk
Bagaimana Cara Mendiagnosis dan Mengobati PCO dan PCOS?
Mendiagnosis PCO melibatkan ultrasound untuk melihat jumlah folikel di ovarium. Sementara itu, diagnosa PCOS melibatkan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon dan tes gula darah untuk mengevaluasi resistensi insulin.
Untuk mengobati PCO atau PCOS, perubahan gaya hidup yang sehat seperti diet sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi gejala dan risiko komplikasi. Obat-obatan dan terapi hormonal juga dapat diresepkan untuk mengatasi ketidakseimbangan hormonal. Dalam beberapa kasus, operasi dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah kesuburan.
Kesimpulan
PCO dan PCOS masing-masing memiliki perbedaan dan persamaan yang signifikan. Jika Anda mengalami gejala seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, atau masalah kesuburan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi Anda.
